Senin, 12 November 2012

HATI-HATI DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI



 
Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan, kemajuan teknologi selain berdampak positif, juga melahirkan beragam ancaman serius bagi keberlangsungan kehidupan umat yang damai.
“Merebaknya pornografi dan pornoaksi banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi,” papar Menag ketika membuka Halaqoh Ulama dan launching Dai Rahmatan Lilalamin di hotel Millenium Jakarta, Senin (12/11).
Halaqoh yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dihadiri Wamenag Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam H Abdul Djamil, Direktur Penerangan Agama Islam Hj Euis Sri Mulyani, Ketua Umum Majelis Silaturahim Kiai dan Pimpinan Pondok Pesantren se Indonesia (MSKP3I) serta 70 persera halaqoh dan dai.
Menag memaparkan, akses teknologi ini sangat luas dan tak terbatas. “Anak-anak dan generasi muda kita begitu mudah bersosialisasi dengan berbagai bentuk pornografi dan pornoaksi. Begitu pula arus informasi yang bebas masuk telah melahirkan transpormasi berbagai aliran dari luar yang tak sejalan dengan karakter bangsa Indonesia, seperti radikalisme dan ekstrimis.”
Memang, kata Menag, globalisasi telah memberikan pengaruh besar terhadap eksistensi dakwah di lihat dari aspek pelaku dakwah, materi serta metode yang dipergunakan .
Menurut Menag, ada kebutuhan masyarakat yang selalu mengalami perubahan yang perlu direspons dengan materi dakwah yang relevan serta metode penyampaian yang tepat. “Materi dakwah yang banyak menjadi tidak berarti apa-apa jika disampaikan dengan metode yang tidak tepat, sebaliknya materi yang sederhana bisa menjadi menarik manakala disampaikan menggunakan metode yang sesuai dengan masyarakat yang menjadi sasaran dakwah.”

Minggu, 04 November 2012

DANAU INDAH TAPI MEMATIKAN







Danau Nyos, danau luas yang terdapat di kawasan Kamerun, Afrika Barat. Kedalaman danau ini mencapai 157 m dengan bagian terdalamnya 208 meter. Ada banyak penduduk yang tinggal dilembah di sekeliling danau Nyos.

Namun, pada tahun 1986, terjadi keanehan di pemukiman penduduk itu. Sekitar 1700 orang meninggal secara mendadak dan bersamaan. Yang lebih anehnya, semua penduduk yang meninggal itu tewas dalam posisi ketika sedang melakukan pekerjaan sehari-hari.

Ada yang tewas sambil memompa air, sedang memasak dan ada juga yang tewas ketika sedang meminum segelas air. Beberapa orang yang selamat dari peristiwa itu menceritakan apa yang terjadi pada hari orang-orang tersebut meninggal.